Ternyata dunia aneh, hiperbolis, pertentangan aqidah dan seksualitas senantiasa mendapat respon yang sangat cepat. Media sosial telah mengubah orang-orang yang bodoh terlihat pintar, orang yang tidak tahu apa-apa menjadi tahu segalanya. Orang yang pengecut jadi terlihat pemberani. Ya, di FB seseorang bisa terlihat cerewet dan banyak bicara padahal saat di temui di dunia nyata langsung mulutnya terkunci rapat, diam membisu tak bisa menjawab jawaban karena tidak bisa googling. Begitu juga dengan akun fiktip abu janda ini. Ia memplokamirkan dirinya ustadz fiktif di dunia maya dan memiliki fans dan pengekor yang cukup banyak. Padahal tulisan-tulisannya banyak yang melecehkan dunia islam.
Video parodi melecehkan Islam berjudul “Ancaman ISIS terhadap KPI – PARODI ancaman ISIS terhadap TNI” yang diunggah akun bernama Permadi Arya di youtube medapatkan respon tajam dari pengguna jejaring sosial. (Baca: Video yg Melecehkan Islam & Mengolok-olok Nama Allah)
Akun jejearing sosial Facebook dengan nama Abu Syahid Endonesya Raya mengunggah sebuah gambar dengan foto pelaku parodi yang diberi nama Ostuf Permadi / Permadi Arya sebagai DPO umat Islam.
Mendapatkan informasi dua nama tersebut, Panjimas.com melakukan penulusuran di dunia maya.
Permadi Arya ternyata selain mengunggah video parodi juga mengunggah sejumlah video lain di youtube. Diantara video yang diunggah adalah berjudul “Nazi Cafe Soldaten Kaffee REOPENS PRESS CONFERENCE” dalam video tersebut, Permadi Arya terlihat tanpa kumis dan jenggot bertindak sebagai juru bica Soldaten Kaffee.
Sekedar informasi, Soldateng Kaffe yang terletak Jalan Cikawao no.12, Bandung, Jawa Barat 40261 sempat ditutup satu tahun lalu karena dituduh sebagai Kafe Nazi.
Foto-foto permadi arya yang memiliki hobi mengoleksi berbagai pernik militer jerman, termasuk nazi, terdapat dalam blog http://alifrafikkhan.blogspot.com/ atau di link ini. Apaka adan seorang da'i memiliki hobby seperti itu? .
Sementara itu, Ostuf Permadi diduga merupakan akun Facebook milik Permadi Arya. Luar biasa, dalam akun facebook tersebut ternyata banyak terpampang foto-foto dengan menggunakan seragam militer Nazi, dukungan terhadap Pashmerga hingga ekspresi yang tidak senonoh dengan mengacungkan jari tengah (fuck).Selain itu ada juga foto saat Permadi menenggak miras.
Tidak ada komentar