Slider

Aktual

Smal Galeri

Artikel

Aqidah

Galeri

Berita

Video

Dunia Diam saat Jutaan Muslim Dibunuh
Mehmet Gormez, Kepala Direktorat Urusan Agama Turki Dunia Diam saat Jutaan Muslim Dibunuh Orang-orang tidak ribut tentang pembunuhan jutaan muslim
Dream - Mehmet Gormez, ulama terkemuka Turki, mengatakan, dunia hanya diam saat terjadi pembunuhan terhadap jutaan orang Islam.

"Di satu sisi, (sekitar) 12 juta orang telah dibantai di dunia Islam dalam 10 tahun terakhir. Dan di sisi lain, 12 orang dibunuh secara brutal di Paris pekan lalu," kata Gormez dikutip Dream.co.id dari laman World Bulletin, Rabu 14 Januari 2015.

Namun, Gormez mengatakan orang-orang tidak ribut tentang pembunuhan jutaan Muslim, mereka hanya peduli terhadap pembunuhan segelintir orang.

"Kematian seorang manusia adalah kematian bagi kemanusiaan," kata Gormez. "Tidak ada perbedaan dalam pembunuhan brutal, baik di Damaskus, Baghdad, atau Paris."

Menurut dia, jika dunia tidak bereaksi terhadap semua pembunuhan dan pembantaian dengan cara yang sama tanpa memandang agama atau lokasi, maka seluruh umat manusia akan hancur.

Gormez juga mengatakan bahwa serangan teror di Paris pada Rabu dan Jumat lalu tidak dapat diterima oleh setiap Muslim atau orang yang punya akal.

Semua muslim harus mengutuk teror dan kekerasan. Dunia yang layak huni dapat dicapai dan dipertahankan jika semua rasa sakit dan kesedihan diperlakukan dengan kasih sayang dan keadilan.

"Kekerasan tidak bisa dihilangkan dengan kekerasan dan darah tidak dapat dibersihkan dengan darah," kata Gormez. "Keamanan di dunia tidak dapat dipertahankan dengan menindas keyakinan."

Sementara itu, Perdana Menteri Turki yang baru, Ahmet Davutoglu, mengatakan pada Selasa kemarin bahwa beberapa golongan tertentu di dunia secara bersama-sama berusaha menjatuhkan kesalahan kepada warga Turki dan Muslim di Eropa.

Dia merujuk tweet Rupert Murdoch setelah serangan di Paris, yang berbunyi:
"Mungkin sebagian besar muslim damai, tetapi sampai mereka mengenali dan menghancurkan kanker jihad mereka, mereka yang harus bertanggung jawab."

Davutoglu berbicara kepada wartawan tentang serangan Perancis dan kunjungan resminya ke Berlin saat pesawatnya kembali dari Jerman.

"Seperti yang kita lihat dalam sambutannya Murdoch, ketika seseorang membuat kesalahan, mereka bertindak seolah-olah semua Muslim dan warga Turki memainkan bagian dalam kesalahan itu," katanya.

Davutoglu mengatakan ia sengaja datang ke Paris dan menghadiri pawai kesatuan. Tujuannya agar orang-orang Turki di Perancis dapat menanggapi tuduhan orang-orang Perancis.
"Perdana Menteri saya juga hadir pada pawai kesatuan."

"Anda harus berjalan dengan kepala terangkat tinggi. Anda tidak bersalah," katanya.

"Islam adalah bagian masyarakat Eropa. Jadi tidak mungkin lagi mengusir muslim dari Eropa seolah-olah mereka adalah pendatang sementara," tambahnya.

Organisasi-organisasi Muslim di Jerman telah mengadakan aksi unjuk rasa di 2.000 masjid nasional sebagai protes terhadap ekstremisme agama dan serangan rasis yang menargetkan masjid dan sinagog.

Dua belas orang tewas, Rabu lalu, ketika orang bersenjata bertopeng menyerang kantor Charlie Hebdo. Majalah satir ini dikenal sebagai majalah yang mencetak materi kontroversial, termasuk kartun bernada menghina Nabi Muhammad pada tahun 2006 dan 2012.

Said dan Cherif Kouachi, dua tersangka bersenjata pelaku penyerangan yang bersaudara, tewas oleh polisi pada hari Jumat di sebuah gudang di Dammartin-en-goele, sebuah kota kecil di utara Paris.

Pria bersenjata lainnya, Amedy Coulibaly, menewaskan empat sandera di sebuah supermarket dalam serangan terpisah di Paris pada hari Jumat.


Emas Papua cukup sampai 2057, Freeport ngotot kelola hingga 2041

Emas Papua cukup sampai 2057, Freeport ngotot kelola hingga 2041
Tambang Emas. tersingelisasi.blogspot.com

Merdeka.com - Proses renegosiasi kontrak karya antara pemerintah dan Freeport Indonesia masih belum ada kejelasan. Kontrak Freeport di Papua untuk 30 tahun tahap pertama akan berakhir pada 2021.

Walaupun belum ada titik temu, Freeport mengaku masih berambisi mengelola tambang emas terbesar di dunia itu. Apa yang membuat Freeport sangat berambisi mengelola tambang emas di Papua? Salah satunya karena cadangan emas yang masih sangat banyak.

"Cadangan terbukti yang sudah kami miliki cukup sampai tahun 2057," ujarPresiden Freeport Indonesia Rozik Sutjipto saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (5/7).

Freeport seolah ingin mengeruk seluruh cadangan emas yang ada di Papua. Dia berharap pemerintah dan Freeport akan menyelesaikan masalah renegosiasi sesegera mungkin agar bisa memperpanjang kontrak pengelolaan tambang emas di Papua.

"Freeport diperpanjang masih bisa sampai 2041 , kami gembira dalam waktu 3 bulan ini pemerintah akan menyelesaikan masalah ini. Ini seperti menentukan iya atau tidak," tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa yang ikut rapat khusus dengan DPR terkait Otonomi Khusus Aceh dan Papua, menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh anggota DPR.

Dalam rapat yang dihadiri lima menteri ini, Hatta dibombardir dengan pertanyaan dan pernyataan mengenai keberadaan Freeport yang tidak memberikan keuntungan untuk Indonesia.

Hatta menanggapi santai pertanyaan dan pernyataan anggota DPR mengenai Freeport. Mantan Menteri Perhubungan ini menyebut bahwa renegosiasi kontrak dengan Freeport masih berlangsung dan sudah ada kemajuan.

"Kemajuan banyak, kalau renegosiasi itu semoga sesuai harapan kita. Hanya memang belum, pembicaraan masih berlangsung terus dan sudah ada masuk pemerintah daerah," ucap Hatta dalam rapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. [noe]


From : www.merdeka.com
-
a
Dinamika dakwah Islam di tanah air dalam tiga dekade terakhir diwarnai dengan fenomena pesatnya perkembangan dakwah salafiyah yang bertujuan mengembalikan pemahaman umat Islam kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah berdasarkan manhaj salafus saleh. Fakta demikian ternyata mengundang pobia luar biasa dari kalangan tradisionalis atau yang menyebut diri sebagai aswaja, di mana praktek-praktek keislaman mereka yang sarat pencampuradukan dengan budaya lokal mendapatkan koreksi dari kalangan salafi.

Perlu ditegaskan, makna aswaja dalam term kaum tradisionalis bukanlah satu pengamalan beragama yang meneladani Rasulullah SAW dan para sahabatnya dalam akidah maupun ibadah sebagaimana definisi Ahlus Sunnah wal Jama’ah sebenarnya, melainkan satu model baru keislaman yang memadukan berbagai unsur semisal mazhab ilmu kalam Asya’irah, tasawuf, dan ritual-ritual amaliah yang berasal dari warisan kultur Hindu-Budha. Maka tak heran, berkembangnya dakwah salafi dari Aceh hingga Papua mendatangkan kegelisahan dari kalangan tokoh aswaja NU yang selama ini terlanjur menikmati kedudukan begitu tinggi di tengah-tengah masyarakat ‘santri’.

Sikap pobia akut kalangan NU terhadap salafi-wahabi sejatinya sudah tergambar jelas dalam lembaran sejarah seputar berdirinya ormas tersebut. Sebagaimana diketahui, NU bermula dari satu tim panitia “Komite merembuk Hijaz” yang didirikan guna merespon peperangan Wahabi di Saudi Arabia yang berakhir dengan terusirnya Syarif Husein dari Makkah pada 1924. Kemenangan Abdul Aziz Al-Saud yang disebut berhaluan Wahabi atas Syarif Husein yang berpaham sufi merupakan pukulan telak bagi kalangan tradisionalis di manapun termasuk di wilayah Hindia-Belanda. Sebab, dengan jatuhnya Makkah ke tangan Wahabi, sama artinya dengan hilangnya kemerdekaan bagi kaum sufi-tradisionalis untuk menjalankan praktek amalan-amalan khas quburiyun di tanah suci. Pada saat bersamaan, di seantero Nusantara juga tengah berkembang dakwah pembaharuan yang dimotori oleh Muhammadiyah, Al-Irsyad, dan Persis dengan inti dakwahnya memberantas takhayul, bid’ah, dan khurafat (TBC) serta memerangi sikap taklid buta terhadap kyai. Fakta semakin gencarnya dakwah pembaharuan Islam di tanah air, dan kembali berkuasanya kaum Wahabi di tanah suci itulah yang mendorong inisiatif para tokoh Islam tradisionalis untuk mendirikan satu wadah bersama guna melestarikan corak keberagamaan mereka. Tak cukup dengan berserikat, para pendiri ormas NU juga merasa perlu untuk merumuskan “bagaimana Islam yang benar versi mereka” hingga lahirlah istilah Aswaja untuk membungkus hakikat keberagamaan warga nahdliyin yang sarat akulturasi dengan budaya pra-Islam. Dan buat melegitimasi sikap pengultusan terhadap kyai yang memang sudah umum berlaku di kalangan nahdliyin, mereka dengan bangga mengemukakan dalil “Ulama adalah ahli waris para Nabi”. Tentu saja tafsir ulama versi aswaja NU adalah kyai yang sejalan dengan model beragama mereka, seperti demen tahlilan, yasinan, mauludan atau tawashulan dengan perantara arwah para wali. Adapun ulama di luar golongan mereka, kendati selevel ahli hadis abad moderen Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani pun ditolaknya karena fatwa-fatwanya yang justru menelanjangi kesesatan beragama mereka.

Jika kaitannya dengan perpolitikan nasional, sikap NU memang berubah-ubah. Dalam Pemilu 1955, NU yang menjelma sebagai sebuah partai politik turut serta memperjuangkan dasar negara Islam bagi republik ini. Selanjutnya, NU justru duduk mesra bersama-sama kaum nasionalis dan komunis dalam mengusung paham Nasakom. Pada Pemilu 1977, NU menyatakan berfusi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sepuluh tahun berselang, NU malah berperan sebagai penggembos PPP dengan keputusannya lewat muktamar Situbondo 1984 yang menyatakan kembali ke khittah 1926, tidak berpolitik. Realitanya, kembali ke khittah 1926 ternyata bukannya tidak berpolitik, tetapi justru berpolitik dengan menggembosi PPP. Pasca tumbangnya rezim Orde Baru, kembali ke khittah 1926 yang mereka dengung-dengungkan pun dibuang lagi. PBNU memfasilitasi lahirnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sejumlah tokoh NU yang tidak sejalan dengan platform PKB, turut pula membidani lahirnya beberapa partai seperti Partai Nahdlatul Umat (PNU), Partai Kebangkitan Umat (PKU), dan Partai Solidaritas Uni Nasional Indonesia (Partai SUNI). Terkait lahirnya sejumlah parpol yang saling mengklaim sebagai partainya warga NU di awal reformasi, Gus Dur pernah berkomentar, “NU itu ibarat ayam, dari pantatnya keluar telur dan tai ayam. Yang telur itu PKB, yang partai lain itu tai ayam.”

Nah, bila untuk soal politik NU bersikap pagi kedele sore tempe alias mencla-mencle, lain halnya dengan sikap mereka terhadap dakwah tauhid dan sunnah. Semenjak awal berdirinya hingga hari ini, NU selalu berada di garda terdepan dalam menentang setiap gerakan pemurnian Islam. Stigma Wahabi seakan menjadi jurus pamungkas membangun opini publik buat membangkitkan kesan horor dan radikal terhadap dakwah tauhid dan sunnah. Hari ini NU mengklaim sebagai ormas Islam yang paling toleran, sampai-sampai rela mengerahkan ribuan anak mudanya yang tergabung dalam banser untuk mengamankan perayaan malam Natal. Demi mendapatkan sebutan pluralis, tokoh-tokoh NU pun lantang mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang intinya membela eksistensi sekte-sekte menyimpang di tanah air. Demi mendapatkan predikat nasionalis dan pancasilais, sejumlah kyai NU rela blusukan keluar masuk kelenteng atau gereja. Namun semangat ‘toleran, pluralis, nasionalis, dan pancasilais’ yang selalu mereka bangga-banggakan, tiba-tiba berubah 180 derajat kala mereka berhadapan dengan kalangan salafi-wahabi.

Beragam cara mereka gunakan untuk membendung dan mendiskreditkan dakwah wahabi. Akan tetapi, semakin dibendung, dakwah wahabi justru makin tak terbendung. Semakin difitnah, justru semakin banyak yang tercerahkan dengan dakwah wahabi. Pada tahun 2009 misalnya, rumah sejumlah penganut salafi di Gerung, Lombok Barat diserang warga yang masih jahil dengan Sunnah. Kejadian ini bukan kali pertama terjadi di provinsi NTB. Namun dengan peristiwa tersebut, yang kemudian diliput luas oleh sejumlah media nasional justru menyebabkan masyarakat semakin familiar dengan istilah “salafi-wahabi” dan ujung-ujungnya mereka penasaran mencari tahu, apa sih sebetulnya salafi-wahabi itu. Munculnya radio Rodja dan Rodja TV sebagai salah satu media dakwah salafi yang memantik reaksi para tokoh sufi-tradisionalis untuk memperingatkan jamaahnya agar tidak mendengarkan dan menonton siaran tersebut, rupanya malah menjadi iklan gratis yang menyebabkan radio Rodja dan Rodja TV kian dikenal luas. Upaya-upaya sejumlah kyai NU yang berusaha menyebarkan opini di tengah masyarakat soal sesatnya ajaran salafi-wahabi justru berujung pada turun tangannya MUI meneliti gerakan tersebut, dan hasilnya MUI Jakarta Utara dengan tegas menyatakan “Salafi bukan aliran menyimpang”. Begitu pula opini public (baca penyesatan public) yang coba dibangun kang Said Agil Siraj ketum PBNU yang alumni Saudi, bahwa ideology wahabi merupakan akar dari terorisme di tanah air pun mentah di tengah jalan. Nyatanya, dalam beberapa tahun terakhir dakwah salafiyah justru semakin berkembang di kalangan aparat pemerintahan. Bahkan tak jarang para da’i salafi memberikan tausiyah di masjid Mabes Polri, masjid Polda Metro Jaya, atau masjid PTIK. Teranyar, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) malah mendatangkan ulama salafi murid Syaikh Albani, yakni Syaikh Ali bin Hasan al-Halabi untuk berdakwah kepada para napi terpidana teroris agar kembali kepada pemahaman Islam yang haq. Mungkin masih lekat pula dalam benak kita, tatkala di penghujung 2009 taklim Ustadz Zainal Abidin, da’i salafi mantan santri tambak beras di Masjid Amar Ma’ruf Bekasi yang membedah buku JihadMelawanTeror diserang sejumlah orang yang ditengerai sebagai simpatisan Jamaah Anshorut Tauhid (JAT). Dengan demikian, jelas sudah beda antara salafi dengan takfiri. Kaum salafi menyeru kepada tauhid, sunnah, dan pemahaman sahabat Nabi yang di dalamnya termasuk ketaatan terhadap pemerintah kaum Muslimin. Sedangkan jamaah takfiri meyeru kepada pengkafiran terhadap pemerintah RI serta hasutan untuk membenci atau bahkan memberontak terhadap pemerintah.

Lantas, apa yang menyebabkan kyai aswaja NU begitu membenci salafi dan ketakutan dengan pesatnya perkembangan dakwah salaf? Apabila kita mencermati sejarah dakwah para Rasul, niscaya akan dijumpai bahwa kelompok yang paling keras menentang dakwah tauhid para Rasul tersebut adalah mereka yang selalu menamakan dirinya sebagai “pembela ajaran nenek moyang”. Begitu pula kita dapati hari ini, yang paling keras menentang dakwah salaf yang mengajak umat Islam untuk memurnikan peribadatan kepada Allah, adalah kelompok yang menamakan dirinya sebagai “pemelihara tradisi nenek moyang.” Selanjutnya, berkembangnya dakwah salafiyah di tengah masyarakat sama artinya dengan terbongkarnya klaim dusta Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang selama ini mereka gembar-gemborkan. Nyatanya, yang mereka praktekkan bukanlah akidah dan amaliah Ahlus Sunnah wal Jama’ah sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW dan para sahabatnya, melainkan amalan-amalan Ahli bid’ah wal firqah, entah itu firqah Asy’ariyah, shufiyah, quburiyah, batiniyah, filsafat, hingga kejawen yang saling bercampur aduk. Dan terakhir, tentu saja dengan tersebarnya pemahaman salafiyah di tengah masyarakat akan menyebabkan jatuhnya status social kyai tradisionalis yang selama ini menikmati sikap pengultusan luar biasa dari kaum santri maupun masyarakat awamnya, dan ujung-ujungnya turut pula mematikan income sebagian kyai yang juga rangkap profesi sebagai ‘dukun berjubah’.

Sekiranya para kyai aswaja NU mau menanggalkan hawa nafsu dan sikap fanatisme yang membabi buta terhadap tradisi leluhur mereka, niscaya mereka bakal mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para dai salafi yang telah meluruskan makna Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang selama ini mereka pahami secara keliru.

Disalin dari : kompasiana.com
-
Riba Lebih Buruk Dari Pada Zina

Dosa Riba Lebih Buruk Dari Pada Zina

22008- حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ حَدَّثَنِى أَبِى حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ - يَعْنِى ابْنَ حَازِمٍ - عَنْ أَيُّوبَ عَنِ ابْنِ أَبِى مُلَيْكَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حَنْظَلَةَ غَسِيلِ الْمَلاَئِكَةِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « دِرْهَمُ رِباً يَأْكُلُهُ الرَّجُلُ وَهُوَ يَعْلَمُ أَشَدُّ مِنْ سِتَّةٍ وَثَلاَثِينَ زَنْيَةً ».

Dari Hanzhalah, Rasulullah bersabda, "Satu dirham yang didapatkan dari transaksi riba lantas dimanfaatkan oleh seseorang dalam keadaan dia mengetahui bahwa itu berasal dari riba dosanya lebih ngeri dari pada berzina sebanyak tiga puluh enam kali" [HR Ahmad no 22008].

Sanggahan terhadap orang yang menilai dhaif hadits di atas:
Hadits di atas juga diriwayatkan oleh Daruquthni 3/16.
Hadits di atas juga dibawakan oleh al Haitsami dalam Majmauz Zawaid diiringi komentar, "Hadits ini diriwayatkan oleh Ahmad dan Thabrani dalam Mu'jam Kabir dan Mu'jam Ausath dan para perawi yang ada dalam riwayat Imam Ahmad adalah para perawi yang dipakai dalam shahih Bukhari dan atau shahih Muslim".

Hadits di atas dinilai shahih oleh Suyuthi. Namun dinilai sebagai hadits palsu oleh Ibnul Jauzi sehingga beliau muat dalam buku beliau yang khusus mengumpulkan hadits hadits palsu yang berjudul 'al maudhuat'.
Tindakan Ibnul Jauzi ini disanggah oleh Ibnu Hajar al Asqalani dalam kitabnya 'al Qoul al Musaddad fi Dzabb 'an al Musnad' setelah beliau membawakan hadits di atas dalam kitab tersebut dengan sanad beliau sendiri.

Daruquthni menilai bahwa yang tepat teks hadits di atas hanyalah perkataan Kaab al Ahbar, seorang tabiin, bukan sabda Nabi.
Alasan Daruquthni adalah karena Ayub dan Laits bin Abi Sulaim keduanya meriwayatkan hadits di atas dari Ibnu Abi Mulaikah dari Abdullah bin Hanzhalah secara marfu [sebagai sabda Nabi]. Sedangkan di sisi lain Abdul Aziz bin Rafi' meriwayatkannya dari Ibnu Abi Mulaikah dari Abdullah bin Hanzhalah dari Kaab al Ahbar sebagai perkataan beliau.

Yang lebih tepat sanad versi Ayub itu lebih kuat terutama dikarenakan Ayub mendapat dukungan dari riwayat Laits. Sehingga hadits di atas adalah hadits yang shahih dari Nabi [al Mujtaba fi Ahkam wa Akhthar Riba karya Abdurraqib bin Ali bin Hasan al Ibi hal 58, Dar Atsar Shan'a Yaman].

Kandungan hadits
Hadits ini menunjukkan bahwa dosa riba adalah dosa yang sangat ngeri karena dia adalah kejahatan yang senilai dengan kejahatan zina tiga puluh enam kali padahal zina sekali saja adalah kejahatan yang sangat jelek bagaimana lagi jika sampai berkali kali.
Jika demikian dosa dari satu dirham uang riba bagaimana lagi dengan uang ratusan ribu rupiah yang didapatkan dari riba. Tidak diragukan tentu lebih jelek lagi.
Tentu kita sepakat bahwa seorang wanita itu tidak boleh melacurkan diri alias berzina untuk mendapatkan uang meski dengan alasan keterpaksaan ekonomi. Jika demikian yang kita katakan mengenai dosa zina maka bisa tegas kita katakan bahwa keterpaksaan ekonomi bukanlah alasan yang bisa dibenarkan untuk terlibat dalam dosa riba.

Artikel www.PengusahaMuslim.com
Oleh Ustadz Aris Munandar, M.PI.*
Tonton video ceramah dan nasehat islam beliu di: http://yufid.tv/ustadz/aris-munandar/
 Dinukil dari: pengusahamuslim.com
-
Miskin yang Sabar Vs Kaya yang Bersyukur

Miskin yang Sabar Vs Kaya yang Bersyukur

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,

Manakah yang lebih baik, miskin yang sabar ataukah kaya yang bersyukur?
Jika kita disodori dua pilihan ini, jujur saja, akan banyak diatara kita yang mengambil pilihan kedua, kaya yang bersyukur. Karena secara naluri, kita lebih siap untuk menikmati kekayaan dari pada menderita kemiskinan.

Antara Nabi Ayub & Nabi Sulaiman ‘alaihimas Salam

Dalam perjalanan panjang sejarah kehidupan manusia, Allah telah mencipatakan dua tipe mausia di atas, agar dijadikan panutan bagi masyarakat generasi berikutnya.
Allah ciptakan Nabi Ayub sebagai sosok yang dikenal sangat penyabar, di tengah ujian sangat berat yang beliau alami. Terkadang ada orang yang diberi nikmat harta namun tidak memiliki nikmat sehat. Dia tidak bisa menikmati hartanya, karena sakit-sakitan.
Sebaliknya, ada yang diberi nikmat sehat wal-afiyat tapi tidak berharta. Ketika dia menginginkan untuk menikmati banyak hal, namun tidak bisa terwujud. Karena kantongnya tidak cukup untuk menjangkaunya. Yang terjadi pada Nabi Ayub, beliau mendapatkan kedua-duanya. Beliau menderita kemiskinan sangat parah, dan sakit fisik yang juga sangat mengenaskan. Allah sebutkan doa Ayub,

وَاذْكُرْ عَبْدَنَا أَيُّوبَ إِذْ نَادَى رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الشَّيْطَانُ بِنُصْبٍ وَعَذَابٍ

Ingatlah hamba Kami, Ayub. Ketika dia berdoa memanggil Rabnya, “Sesunngguhnya setan menimpakan kemadharatan kepada dengannusb dan adzab.” (QS. Shad: 41)

Sebagian ahli tafsir menyebutkan,
Makna nusb     : musibah sakit yang beliau derita
Makna adzab   : musibah yang membersihakn semua harta dan anaknya.
Sebelumnya, Ayub adalah oang soleh yang sangat kaya, hartanya melimpah dan memiliki banyak anak. Allah mengujinya, dengan membalik keadaannya. Hebatnya, datangnya semua ujian itu terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Semua anaknya diambil berikut hartanya. Sanak kerabatnya menjauhinya, hingga beliau harus keliling dari satu sampah ke sampah untuk mendapatkan sesuap makanan. Sampai akhirnya beliau sakit parah, tidak ada bagian kulit seluas titik jarum yang sepi dari penyakit. Semua orang menjauhinya, selain satu istrinya yang setia mendampinginya, karena imannya kepada Allah. Semoga Allah meridhai istri Ayub. Menurut catatan Ibnu Katsir, ini terjadi selama 18 tahun. (Tafsir Ibn Katsir, 7/74).
Di sisi lain, Allah ciptakan Nabi Sulaiman sebagai sosok yang dikenal sangat pandai bersyukur, di tengah melimpahnya fasilitas dunia yang beliau miliki. Beliau menjadi raja  yang kekuasaan meliputi alam manusia, jin, dan binatang. Itulah doa beliau yang Allah kabulkan, sehingga beliau menjadi penguasa paling top markotop diantara manusia.

قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Sulaiman berdoa, wahai Rabku, berikanlah aku kerajaan yang tidak layak untuk dimiliki oleh seorangpun sesudahku. Sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemberi. (QS. Shad: 35)

Dua model manusia ini, Allah sandingkan ceritanya dalam surat Shad, antara ayat 30 sampai 44. Dan keduannya, baik Ayub maupun Sulaiman, Allah sebut di akhir cerita,

نِعْمَ الْعَبْدُ إِنَّهُ أَوَّابٌ
Dia (Sulaiman dan Ayub) adalah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia orang yang suka bertaubat. (QS. Shad: 30 dan 44).
Artinya, baik miskin yang sabar maupun kaya yang bersyukur, di sisi Allah statusnya sama-sama hamba yang baik. Tinggal selanjutnya, siapa yang lebih bertaqwa diantara mereka, itulah yang terbaik. Allah berfirman,

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ

Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah diantara kalian adalah orang yang paling bertaqwa. (QS. al-Hujurat: 13).

Sosok Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam

Beliau Uswatun Hasanah bagi umat. Satu-satunya manusia yang hidupnya dijadikan sumpah oleh Allah. Ketika Allah menceritakan kejahatan kaum sodom, Allah bersumpah menyebut ‘Demi umurmu.’

لَعَمْرُكَ إِنَّهُمْ لَفِي سَكْرَتِهِمْ يَعْمَهُونَ

Demi umurmu (Muhammad), sesungguhnya mereka mabuk dalam kesesatan. (al-Hijr: 72).
Allah bersumpah demi umur, kehidupan dan keberadaan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam di dunia. Ibnu Katsir menyebutkan riwayat keterangan dari Ibnu Abbas,

ما خلق الله وما ذرأ وما برأ نفسًا أكرم عليه من محمد صلى الله عليه وسلم، وما سمعت الله أقسم بحياة أحد غيره

Belum pernah Allah menciptakan dan menumbuhkan manusia yang lebih mulia dari pada Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Aku belum pernah mendengar Allah bersumpah dengan kehidupan seorangpun selain beliau. (Tafsir Ibnu Katsir, 4/542).
Dalam urusan syukur dan sabar, beliau mengumpulkan akhlak Nabi Ayub dan akhlak Nabi Sulaiman. Beliau kaya yang bersyukur dan sekaligus miskin yang sabar.
Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu menceritakan,

مَا سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَلَى الإِسْلاَمِ شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ - قَالَ - فَجَاءَهُ رَجُلٌ فَأَعْطَاهُ غَنَمًا بَيْنَ جَبَلَيْنِ فَرَجَعَ إِلَى قَوْمِهِ فَقَالَ يَا قَوْمِ أَسْلِمُوا فَإِنَّ مُحَمَّدًا يُعْطِى عَطَاءً لاَ يَخْشَى الْفَاقَةَ

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah diminta untuk kemaslahatan islam, kecuali beliau pasti memberinya. Hingga suatu ketika datang seseorang (kepala suku), kemudian beliau memberikan kambing satu lembah kepada orang ini. Spontan dia pulang ke sukunya, dan mengatakan, “Wahai kaummu, masuklah ke dalam islam. Karena Muhammad memberikan harta layaknya orang yang tidak takut miskin.” (HR. Muslim 6160).

Dan hingga kini, kita belum pernah menjumpai ada orang yang mendermakan harta kambing satu lembah.
Beliau juga pernah memotong 100 ekor onta. Jika satu onta seharga 12 juta, berarti beliau berkurban senilai kurang lebih 1,2 Milyar. Itu korban perorangan, bukan perusahaan.
Di sisi lain, beliau pernah mengganjal perutnya dengan batu, karena tidak memiliki makanan. Beliau dan para istrinya tidak pernah kenyang selama 3 hari berturut-turut.
Aisyah menjadi saksi sejarah kehidupan di keluarga Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam,

مَا شَبِعَ آلُ مُحَمَّدٍ - صلى الله عليه وسلم - مُنْذُ قَدِمَ الْمَدِينَةَ مِنْ طَعَامِ الْبُرِّ ثَلاَثَ لَيَالٍ تِبَاعًا ، حَتَّى قُبِضَ

Tidak pernah keluarga Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam kenyang dengan makanan dari gandum halus selama 3 hari berturut-turut, sejak beliau tiba di Madinah hingga beliau diwafatkan.

(HR. Bukhari 5416, Muslim 7633 dan yang lainnya).
Kita yakin, kondisi semacam ini tidak pernah kita jumpai di keluarga kita. Kita tidak pernah sampai berfikir: adakah makanan esok pagi? Bahkan untuk bisa kenyang selama 1 bulan, kita tidak pernah memikirkannya.

Mengalir Sesuai Keadaan

Siapapun orangnya, dia tidak akan bisa memilih dan memaksakan diri untuk menjadi miskin yang sabar atau kaya yang bersyukur. Anda yang berada dalam kondisi miskin, tidak bisa memaksa Sang Pencipta untuk menjadikan anda kaya. Demikian pula sebaliknya. Anda yang dalam kondisi kecukupan, tidak bisa memaksa Sang Kuasa untuk mengubah anda agar bisa mencicipi kemiskinan.
Itu berarti, yang seharusnya yang dominan di pikiran orang kaya bukan bagaimana bisa jadi miskin, namun bagaimana dia bisa memaksimalkan syukur kepada Allah. Karena itulah yang menjadi tugasnya. Dan Saya yakin, semua orang sepakat akan hal ini.
Kita simak kondisi sebaliknya, seharusnya yang fokus dipikirkan orang miskin bukan bagaimana dia bisa jadi kaya. Namun yang dia pikirkan, bagaimana dia bisa ridha dengan ketetapan Allah dan bersabar. Karena itulah tugasnya.
Anda sepakat ini??
Seperti inilah yang dinasehatkan oleh cucu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, Hasan bin Ali Radhiyallahu 'anhuma,
مَنِ اتَّـكَـلَ عَلَى حُسْنِ اخْتِيَارِ اللهِ لَـهُ لَـمْ يَـتَـمَنَّ شَيئًا
Siapa yang pasrah terhadap pilihan terbaik yang Allah berikan kepadanya, dia tidak berangan-angan untuk menggapai sesuatu yang lain. (Kanzul Ummal, Ibnu Asakir, no. 8538).
Jika ada yang komentar, ‘Berarti anda memotivasi orang miskin agar tetap jadi miskin, dan tidak bekerja, atau berusaha.’
Bagi yang berkomentar demikian, berarti daya tangkapnya terlalu rendah untuk memahami kalimat di atas. Sama sekali keterangan di atas tidak berisi motivasi orang miskin untuk tidak bekerja dan berusaha. Hanya menjelaskan tugas orang miskin di kondisi miskinnya, yaitu ridha dan bersabar. Sementara urusan bekerja dan mengejar dunia, ini sejalan dengan nafsunya, sehingga tidak perlu banyak motivasi.

Mukmin: Antara Sabar dan Syukur

Inilah tabiat setiap mukmin sejati. Mereka tidak pernah lepas dari dua tugas itu, antara bersyukur ketika mendapat nikmat dan bersabar ketika musibah. Bahkan tabiat ini membuat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam terheran dengan mereka. Dalam sebuah sabdanya, beliau memuji orang yang beriman,

عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

Sungguh mengherankan kondisi orang yang beriman, semua urusannya baik. Itu tidak dimiliki kecuali oleh orang yang beriman. Ketika dia mendapatkan kenikmatan, dia bersyukur, dan itu baik baginya. Dan ketika dia mendapatkan musibah, dia bersabar, dan itu baik baginya.
(HR. Muslim 7692 dan Ibnu Hibban 2896)
Allahu a’lam.
Ditulis oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)
Di Nukil dari : pengusahamuslim.com
-
Kenapa Presdir Freeport dari Militer? Apakah Karena Perpanjangan Kontrak sampai 2041 Buntu?

Kenapa Presdir Freeport dari Militer? Apakah Karena Perpanjangan Kontrak sampai 2041 Buntu?

PAPUA (voa-islam.com) - Kenapa Presiden Direktur (Presdir) Freeport Indonesia yang akan ditunjuk berasal dari purnawirawan TNI? Inilah yang menjadi pertanyaan besar yang harus diajukan kepada James R Moffett, Chairman of the Board of FCX, di Amerika Serikat sana.

Pertanyaan  selanjutnya apakah Boss Freeport  James R. Moffett  yang akan menunjuk Mantan Wakabin yang diduga selama ini juga sebagai pemilik perusahaan Harmoni Selaras (HS) yang juga vendor  Freeport untuk urusan jasa keamanan ini akan ikut berupaya Perpanjangan Kontrak sampai 2041 yang izin kontrak PT Freeport berakhir pada 2021, dan ada upaya bisa diperpanjang dua tahun sebelum kontrak habis. Namun pemerintah punya MoU dengan PT Freeport tentang kesepakatan enam isu yang diteken enam bulan sebelumnya yang jatuh tempo yanitu  24 Januari 2014. Sebelum tanggal tersebut amandemen kontrak Freeport harus ditanda tangani terlebih dahulu.

“Kalau pun dalam keadaan tertentu belum bisa diteken, akan ada kesepakatan baru PT Freeport dengan pemerintah, yang penting amandemen harus diselesaikan karena amanat undnag-undang,” jelas  Dirjen Minerba R. Sukhyar kepada media beberpa waktu lalu.

Namun banyak pihak pengangkatan Maroef Sjamsuddin sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia yang baru dikhawatirkan akan membawa pendekatan militeristik dalam kepemimpinannya. Bahkan sejumlah kalangan di internal juga nampaknya unhappy saat terima surat pengumunan akan diangkatnya Mantan Wakil Kepala BIN (Waka BIN) itu akan memimpin dengan pendekatan keamanan intelijen. seolah Papua ini bergeser dari pendekatan sipil ke pendekatan militer, dan ini menandakan Papua jadi mundur kalau mengunakan militer.

Ada empat klausul diajukan pemerintah Indonesia untuk Freeport jika ingin memperpanjang kontraknya sampai 2041. Keempat itu meliputi penempatan direksi dalam tubuh manajemen Freeport yang berasal Pemerintah, adanya alokasi khusus dana pengembangan bagi masyarakat di sekitar wilayah tambang atau yang lazim disebut Corporate Social Responsibility (CSR); pengetatan prosedur keselamatan kegiatan produksi; dan yang terakhir Freeport wajib membangun pabrik pengolahan konsentrat tambahan (Smelter) di Papua.

“Sekarang sedang disusun drafnya,” ujar Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, R. Sukhyar di Jakarta, Selasa (30/12).

Adanya tambahan empat klausul ini, artinya Freeport akan mendapatkan kewajiban baru untuk bisa tetap beroperasi di Indonesia. Di luar empat klausul baru, perusahaan pertambangan asal Amerika Serikat tersebut masih belum menyepakati salah satu klausul awal dalam amandemen kontrak pertama terkait penerimaan negara.

“Itu juga yang lagi dibahas. Salah satunya pengenaan pajak yang nantinya akan mengikuti sesuai aturan yang ada setelah amandemen,” tutur Sukhyar.

Pemerintah diketahui saat ini, tengah mematangkan rencana penerbitan aturan baru terkait perubahan status kontrak Freeport dari Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) paska habisnya kontrak di 2021. Dimana aturan tersebut akan membedah kewajiban dan besaran pajak yang harus dibayarkan Freeport paska kontrak diperbarui.

Freeport dapat meneruskan operasinya di Indonesia jika menyanggupi klausul-klausul yang ada dan memperoleh perpanjangan kontrak dari Pemerintah. “Sekarang PPh (Pajak Penghasilan) dia itu 35 persen sesuai amandemen kontrak tapi aturan yang ada (dari Kementerian Keuangan) cuma 25 persen. Jadi jangan sampai turun,” katanya.

Seperti diketahui nampaknya keempat syarat ini bakal disepakati ditengah gejolak internal Freeport yang saat ini rame, karena sejumlah petinggi sudah dipensiunkan tanpa alasan yang jelas. Bahkan Presiden Direktur saat ini Rozik B Soetjipto sebagai Presiden Dikrektur PT Freeport Indonesia kini memang jarang ke kantor anehnya paska gonjang ganjing “New era agreement” di cabut.

Sumber PRIBUMINEWS.COM mengabarkan bahwa saat ini bahkan bos besar James R Moffett, Chairman of the Board of FCX, dari Amerika Serikat sering berada di Jakarta dan sedang loby agar Kontrak Karya Freeport yang akan berakhir 2021, dan kini Moffet sedang lobby agar bisa diperpanjang kembali sampai 2041. Maklum Freeport lahan tambang Timika itu masih memiliki kandungan yang bisa diekplorasi bisa sampai 2042. Menurut sumber kami juga bahwa James R Moffett, Chairman of the Board of FCX, ini banyak loby ke orang lama petinggi orde baru, seperti GK, BH, SP, dan orang-orang lama ESDM.

Dan mungkin juga hasil itu Moffet menyimpulkan dan pada 7 Januari 2015 telah mengeluarkan memo dimana  PT Freeport Indonesia akan menunjuk mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara Maroef Sjamsuddin sebagai presiden direktur baru menggantikan Rozik B Soetjipto yang sejak awal Desember sudah jarang ngantor, namun alasan PT FI akan memasuki masa pensiun.

Dari sumber Pribumi dikabarkan ada surat yang datang dari James R. Moffet soal Pengumuman Penunjukan Presiden Direktur PTFI tertangal 7 Januari 2015  isinya sebagai berikut:

Dengan gembira kami umumkan bahwa Maroef Sjamsoeddin akan ditunjuk sebagai Presiden Direktur PTFI menggantikan Rozik B. Soetjipto yang akan pensiun. Maroef bergabung dengan PTFI setelah menyelesaikan 25 tahun perjalanan karirnya di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dan adalah purnawirawan Marsekal Muda TNI Angkatan Udara Republik Indonesia yang pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) selama periode 2011-2014. Ia memperoleh gelar Master of Business Administration dari Jakarta Institute Management Studies.

Kami meminta dukungan, komitmen dan fokus dari semua pihak khususnya pada masa transisi yang penting ini dimana kita semua akan bekerja keras untuk meningkatkan kinerja keselamatan kita, memastikan keberlanjutan kegiatan penambangan kita di masa datang, memperkuat hubungan industrial (hubungan dengan pekerja) dan memperbaiki hubungan dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah di Papua dan masyarakat setempat.

Selama menjabat sebagai Presiden Direktur sejak tahun 2012 dan Komisaris PTFI selama 12 tahun, Rozik B. Soetjipto telah menunjukkan dedikasi, komitmen dan kerja keras yang sangat kami. Dan kami berharap beliau memasuki babak baru yang baik di masa pensiunnya. Untuk memastikan transisi yang mulus Rozik telah bersedia untuk tetap membantu dalam kapasitasnya sebagai penasehat dan memberikan advis yang diperlukan di masa yang akan datang.

Masa depan perusahaan kita ini cemerlang demikian pula peluang dan kesempatan bagi karyawan, keluarganya, masyarakat setempat dan semua pemangku kepentingan. Perusahaan kita memposisikan diri untuk dapat memberikan manfaat yang signifikan. Kombinasi antara sumberdaya kelas dunia dan tim yang berbakat yang kita miliki adalah landasan bagi keberhasilan kita bersama. Kami memberikan apresiasi atas kontribusi, kerja keras dan komitmen Anda semua untuk mencapai keberhasilan.

Marilah kita bersama-sama memberikan selamat atas tanggung jawab Maroef yang baru. Di dalam kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Rozik B. Soetjipto atas kontribusinya selama ini terhadap PTFI dan mendoakan yang terbaik ke depannya untuk beliau.
Dukungan penuh dari Anda terhadap organisasi sangat penting untuk kesuksesan kita ke depan.
Sebuah memo itu ditulis dalam dwi bahasa (Indonesia dan Inggris)

Sementara itu Siaran pers Freeport di Jakarta, Rabu menyebutkan, dari  PTFI yang dilansir Antara mengatakan,

“Terakhir, beliau adalah purnawirawan Marsekal Muda TNI AU,” kata Juru Bicara Freeport Kusniah Primayanti atau lebih dikenal dengan nama Daisy Primayanti.

Kami dari Pribumi ingin sedikit banyak mengetahui siapa sebenarnya Maroef Sjamsuddin setelah melakukan investigas lebih lanjut bahwa Maroef Sjamsuddin selain mantan WakaBIN ia juga salah satu vendor dari Freeport Idnonesia untuk jasa keamanan, dengan bendera PT Harmoni Sinergi (HS) dimana pada Deputi Operasi PT Harmoni Sinergi, Mayjen (Purn) Sumartono dan Maroef Sjamsuddin adalah salah satu pemilik dan direksi. “Dia pemilik atau salah satu direksi PT HS,”ujar sumber kami yang enggan disebutkan namanya.
PT HS memang pernah melatih  sebanyak 116 calon tenaga satuan pengamanan (satpam) PT. Freeport Indonesia mengikuti pelatihan di Serang, Provinsi Banten. Pelatihan selama 45 hari itu dilakukan dibawah naungan PT Mawar Sebelas bekerjasama dengan PT Mitra Siaga dan PT Harmoni Sinergi dengan bantuan personil Grup 1 Kopassus.

Direktur PT Mawar Sebelas, Anik Fitri Wandriani  waktu itu mengatakan, kegiatan pelatihan calon security PT Freeport ini dilaksanakan atas kerjasama PT Freeport Indonesia selaku user security dengan PT Mawar Sebelas dan PT Mitra Siaga serta PT Harmoni Sinergi selaku penyedia jasa security.

“Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan para calon security ini bisa kembali ke Papua untuk bekerja sejajar dengan karyawan lainnya,” kata Anik seperti dilansir Bantenpos.co Direktur Utama PT Mitra Siaga, Irjen (Purn) Hamdan Mansyur mengungkapkan, para calon Satpam PT Freeport itu merupakan penduduk asli Papua yang berasal dari Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Mereka dilatih di Komplek Tegal Padang, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.

“Pelatihan ini lebih mengedepankan pelatihan mental, akademik, fisik, serta menumbuhkan wawasan kebangsaan dan pembentukan karakter,” kata Direktur Utama PT Mitra Siaga, Irjen (Purn) Hamdan Mansyur, disela acara Pembukaaan Latihan Security dan Operator Terminal PT Freeport Indonesia, di Drangong, Selasa (4/11). Hamdan mengatakan, pelatihan itu ditujukan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas para calon security dan operator terminal di Freeport. Deputi Operasi PT Harmoni Sinergi, Mayjen (Purn) Sumartono menjelaskan, kegiatan pelatihan calon security itu juga dimaksudkan untuk turut serta membangun bangsa sesuai dengan program pemerintah.

“Putra daerah dari Papua ini ingin bekerja setara dengan saudara-saudaranya yang lain di Indonesia. Mereka punya kemampuan yang sama, hanya mungkin kesempatan yang belum diberikan. Padahal mereka memiliki potensi yang besar untuk bekerja di bidangnya,” katanya.berharap, kerja sama semua pemangku kepentingan sejalan pelaksanaan strategi investasi jangka panjang di Papua.

“Ini merupakan saat yang paling menarik bagi Freeport yang akan mengembangkan tambang baru di Papua dengan memberikan banyak manfaat bagi karyawan, masyarakat setempat, pemerintah Indonesia, dan seluruh pemangku kepentingan sepanjang beberapa dekade yang akan datang,” katanya.
Maroef.img_assist_custom-512x437Kembali ke PT

Harmoni Sinergi selaku penyedia jasa security awalnya masuk adalah saat management Freeport saat itu meminta bantuan BIN, dimana saat itu bergolak Demo besar yang dilakukan SPSI Freeport, rupanya Bantuan BIN ini menjadikan Maroef masuk ke Tambang terbesar di dunia ini, dan Maroef nampaknya nyaman dan ikut mendukung atau membantu penyelesai dan menurut sumber kami kemudian masuk membawa PT HS itu. Jadi dibelakang SPSI selain ada Maroef juga ada Yulius seorang anggota Kopasus aktif  berpangkat malati tiga. Ini kemudian yang menjadi tim dari SPSI Sudiro dan mengajukan New Era Agreement kepada Moffet. Dan hasilnya kini Maroef diangkat akan diangkat menjadi Presdir PT Freeport Indonesia. Alasan lainnya juga mungkin pengangkatan Maroef yang kini masih juga menjadi Presiden Komisaris PTPN XIII (2013-2018)

Lantas kenapa militer yang diangkat  jadi Boss Freeport Indonesia? atau akan mengamankan akibat belum terungkapnya kematian terkait peristiwa penganiayaan pemotongan tubuh Brimod dan penembakan terhadap Bripda Adriandi dan Bripda Ryan Hariansyah dan juga seorang satpam PT Freeport Indonesia di Utikini, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Tembagapura? Atau apakah dikuatirkan perpajangan Kontrak Karya Freeport Indonesia ke 2041 ini akan buntu? [TOM/pribumi]

Sumber : voa-islam.com & Pribumi.news

Jadi Calon Tunggal Kapolri, Berapa Kekayaan Budi Gunawan?

Kepala Lemdikpol Polri, Komjen Budi Gunawan (ANTARA/Rosa Panggabean)

Suatu hal yang mengherankan bila ada pejabat memiliki kekayaan yg luarbiasa mengingat pendapatan mereka mulai dari gaji hingga tunjangan-tunjangan sudah amat jelas
VIVAnews - Presiden Joko Widodo mengajukan Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia.
Komjen Budi diproyeksikan akan menggantikan Kapolri Jenderal Sutarman yang akan memasuki masa pensiun.

Komjen Budi sebenarnya pernah menjadi kandidat Kapolri pada 2013 lalu, bersama Kabareskrim Komjen Sutarman, Wakapolri Komjen Oegroseno. dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno. Pada waktu itu, Budi menjadi salah satu calon yang melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

Dari laporan terakhir, harta kekayaannya Komjen Budi Gunawan yang dilaporkan ke KPK pada 26 Juli 2013. Budi diketahui memiliki total harta kekayaan sebesar Rp22.657.379.555 dan US$24.000.

Jumlah tersebut naik drastis dari laporan kekayaan Komjen Budi tahun 2008 saat masih menjadi Kapolda Jambi. Pada 2008, total kekayaan Budi Gunawan sebesar Rp4.684.153.542.

Kekayaan yang dimiliki mantan Kadiv Propam Mabes Polri itu terdiri dari harta tidak bergerak senilai Rp21.543.934.000. Berupa tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah daerah, yaitu Jakarta Selatan, Bogor, Subang, Bandung, dan Bekasi.

Sementara itu, untuk harta bergerak berupa alat transportasi, tercatat bernilai Rp475 juta. Kemudian, untuk peternakan dan perkebunan yang dilaporkan sejumlah Rp40 juta.

Harta bergerak lainnya yang dilaporkan berupa logam mulia, batu mulia dan barang-barang antik senilai Rp215 juta. Sedangkan untuk giro, setara kas yang dimiliki Budi tercatat bernilai Rp383.445.555, masih ditambah mata uang asing berupa US$24.000.

Budi diketahui sudah menjual kekayaannya berupa restoran senilai Rp250 juta dan objek wisata senilai Rp300 juta. Perolehan aset kekayaan tersebut, sudah dihapuskan pada laporan terakhirnya pada Juli 2013.
TULISAN TENTANG CADAR
TELAH TERSEBAR
Pertanyaan:
Ada wanita memakai cadar karena meyakini bahwa cadar itu wajib baginya karena cenderung dengan pendapat Asy-Syaikh Bin Bazz dan ulama lainnya, sedangkan suaminya lebih cenderung dengan pendapat Asy-Syaikh Al-Albaniy yang menyatakan cadar itu adalah sunnah, ketika suaminya menyuruh istrinya tersebut untuk membuka cadar (si suami menimbang maslahat dan mafsadah karena mereka masih tinggal dengan mayoritas masyarakat awam yang agak anti dengan cadar), bila istri menolak apakah istri tersebut durhaka kepada suaminya, mengingat melaksanakan perintah suami itu adalah wajib?.
Jawaban:
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أفضل الخلق أجمعين نبينا محمد صلوات الله وسلامه عليه وعلى آله وصحبه ومن سار على هديهم إلى يوم الدين، أما بعد:
Para suami terhadap istri-istri mereka adalah sebagai penaung dan penanggung jawab:
{الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ} [النساء: 34].
“Para lelaki adalah pemimpin atas para wanita terhadap apa-apa yang telah Alloh utamakan sebagian mereka atas sebagian yang lain”. (An-Nisa': 34).
Mereka berkewajiban menjaga, menaungi dan menjaga istri-istri dan siapa saja yang dibawah tanggung jawab mereka:
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا} [التحريم: 6].
“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri-diri kalian dan keluarga kalian dari neraga”. (At-Tahrim: 6).
Para suami hendaknya mendukung para istri mereka untuk melaksanakan ketaatan kepada Alloh Ta’ala, bila para istri lalai atau melemah dalam berpegang teguh kepada ajaran agamanya maka kewajiban bagi suami adalah menguatkan dan menolongnya sehingga istri memiliki kebebasan dalam menjalankan agamanya.
Tidak dibenarkan bagi suami menekan atau mempersempit istrinya dalam menjalankan syari’at Islam, dengan alasan karena memilih pendapat syaikh fulan dan ustadz fulan, selama perbuatan istri itu tidak mengurangi hak suami.
Apabila seorang istri tidak memenuhi hak suaminya misalnya tetap berpuasa sunnah sedangkan suami ada di sisinya atau tidak mentaati suaminya dalam perkara kebaikan maka seperti ini, istri telah mendurhakai suaminya.
Adapun kalau istri melaksanakan suatu amalan yang menurutnya adalah sebagai kewajiban baginya yang tidak mengurangi hak suami, semisal memakai cadar maka ini adalah suatu kebaikan baginya yang sepatutnya bagi suami untuk menaungi, melindungi dan mendukungnya.
Tidak dibenarkan bagi seseorang karena hanya bermodal taqlid atau mengikuti pendapat syaikh fulan kemudian memaksakan kehendaknya kepada orang lain, apalagi ini yang berkaitan dengan permasalahan yang diperselisihkan antara wajib atau mustahab (sunnah), masalah yang dibolehkan oleh Nabi Shollallohu Alaihi wa Sallam saja ketika ada yang melakukannya maka kita tidak diperkenankan untuk mencegah atau memaksakan kehendak, Al-Bukhoriy dan Muslim meriwayatkan dari Nafi’, dari Ibnu ‘Umar, beliau berkata:
“كَانَتِ امْرَأَةٌ لِعُمَرَ تَشْهَدُ صَلاَةَ الصُّبْحِ وَالعِشَاءِ فِي الجَمَاعَةِ فِي المَسْجِدِ، فَقِيلَ لَهَا: لِمَ تَخْرُجِينَ وَقَدْ تَعْلَمِينَ أَنَّ عُمَرَ يَكْرَهُ ذَلِكَ وَيَغَارُ؟ قَالَتْ: وَمَا يَمْنَعُهُ أَنْ يَنْهَانِي؟ قَالَ: يَمْنَعُهُ قَوْلُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لاَ تَمْنَعُوا إِمَاءَ اللَّهِ مَسَاجِدَ اللَّهِ».
“Dahulu istri Umar mengikuti sholat shubuh dan isya’ berjama’ah di masjid, maka dikatakan kepadanya: Kenapa kamu keluar padahal kamu telah tahu bahwasanya Umar membenci yang demikian itu dan dia cemburu?, dia berkata: Apa yang mencegahnya untuk melarangku?, dia berkata: Mencegahnya (dari melarangmu) adalah perkataan Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam: “Janganlah kalian melarang hamba-hamba wanita Alloh (untuk menghadiri) masjid-masjid Alloh”.
Dan barang siapa tetap bersikeras melarang istrinya dari mendatangi masjid-masjid Alloh Ta’ala maka dia telah berma’siat kepada Abul Qosim Muhammad Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam, maka bagaimana kiranya dengan yang lebih tinggi dari hanya sekedar hukumnya boleh seperti itu?.
Bagaimana dengan mencegah atau melarang hamba-hamba wanita Alloh yang melaksanakan kewajibannya berupa mengenakan pakaian muslimah semisal cadar?!, padahal Alloh Ta’ala telah berkata:
{يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ} [الأحزاب: 59].
“Wahai nabi katakanlah kepada istri-istrimu dan anak putri-putri wanita orang-orang yang beriman untuk mengulurkan ke tubuh-tubuh mereka dari jilbab-jilbab mereka”. (Al-Ahzab: 59).
Ibnu Sirin Rohimahulloh berkata sebagaimana di dalam “Tafsir Ibni Katsir“:
“سَأَلْتُ عَبيدةَ السَّلْمَانِيَّ عَنْ قَوْلِ اللَّهِ تَعَالَى: {يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلابِيبِهِنَّ} ، فَغَطَّى وَجْهَهُ وَرَأْسَهُ…”.
“Aku bertanya kepada ‘Ubaidah As-Salmaniy tentang perkataan Alloh Ta’ala: “Mengulurkan ke tubuh-tubuh mereka dari jilbab-jilbab mereka”, yaitu menutup wajah dan kepalanya…”.
Ibnu Katsir Rohimahulloh di dalam “Tafsir“nya berkata:
“وَالْجِلْبَابُ هُوَ: الرِّدَاءُ فَوْقَ الْخِمَارِ. قَالَهُ ابْنُ مَسْعُودٍ، وَعُبَيْدَةُ، وَقَتَادَةُ، وَالْحَسَنُ الْبَصْرِيُّ، وَسَعِيدُ بْنُ جُبَيْرٍ، وَإِبْرَاهِيمُ النَّخَعِيُّ، وَعَطَاءٌ الْخُرَاسَانِيُّ، وَغَيْرُ وَاحِدٍ. وَهُوَ بِمَنْزِلَةِ الْإِزَارِ الْيَوْمَ”.
“Dan jilbab dia adalah penutup di atas kerudung”, yang mengatakan ini adalah Ibnu Mas’ud, ‘Ubaidah, Qotadah, Al-Hasan Al-Bashriy, Sa’id bin Jubair, Ibrohim An-Nakhoi’y, ‘Atho’ Al-Khurosaniy dan selain mereka. Dan jilbab kedudukannya seperti sarung pada hari ini”.
Dari keterangan Ibnu Katsir ini Insya Alloh kita simpulkan bahwa tidak cukup bagi wanita yang keluar rumah hanya mengenakan kerudung melainkan di atas kerudung ditutupi dengan jilbab, dan tidak cukup pula bagi pria hanya mengenakan sirwal (celana yang panjangnya sampai di atas mata kaki) melainkan ditutupi dengan sarung atau ditutupi dengan baju panjang, Wallohu A’lam.
Dari penjelasan ini kita simpulkan pula bahwa jilbab adalah busana wanita yang menutupi bagian luar atau biasa disebut pakaian luar dan ini diulurkan ke tubuh yang masuk padanya wajah, sebagaimana yang dikatakan oleh Ummul mu’minin Aisyah Rodhiyallohu ‘anhu:
“وَكَانَ صَفْوَانُ بْنُ المُعَطَّلِ السُّلَمِيُّ ثُمَّ الذَّكْوَانِيُّ مِنْ وَرَاءِ الجَيْشِ، فَأَصْبَحَ عِنْدَ مَنْزِلِي، فَرَأَى سَوَادَ إِنْسَانٍ نَائِمٍ، فَأَتَانِي وَكَانَ يَرَانِي قَبْلَ الحِجَابِ…”.
“Dan Shofwan Ibnul Mu’athol As-Salamiy kemudian Adz-dzakwaniy adalah dari belakang prajurit, setelah itu beliau berada di dekat tempatku, lalu beliau melihat sosok seseorang yang tidur, kemudian beliau mendatangiku, dan beliau melihatku sebelum hijab…”.
Dan setelah turun ayat hijab Aisyah tidak lagi membuka wajahnya di hadapan selain mahromnya.
Perintah berhijab tidak hanya untuk istri-istri nabi namun mencakup semua wanita-wanita muslimah sebagaimana perkataan Allo Ta’ala:
{يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ} [الأحزاب: 59].
“Wahai nabi katakanlah kepada istri-istrimu dan anak putri-putri wanita orang-orang yang beriman untuk mengulurkan ke tubuh-tubuh mereka dari jilbab-jilbab mereka”. (Al-Ahzab: 59).
Jika suami melarang istrinya untuk mengenakan cadar dengan alasan karena jumlah mayoritas masyarakat adalah awam maka ini bukan suatu alasan untuk mencegah atau memaksakan kehendak, Alloh Ta’ala berkata:
{وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ} [الأنعام: 116].
“Dan jikalau kamu mentaati kebanyakan orang yang di muka bumi maka  mereka akan menyesatkanmu dari jalan Alloh”. (Al-An’am: 116).
Alhamdulillah para wanita muslimah yang mengenakan cadar sudah banyak kita dapatkan di tengah-tengah masyarakat kaum muslimin, terkhusus di tempat-tempat yang ada padanya da’wah Ahlissunnah wal Jama’ah.
Adapun bila suami beralasan “menimbang maslahat dan mafsadah” maka ini adalah keadaannya orang-orang tidak memiliki kekokohan dalam melaksanakan al-haq, para istri kebanyakan waktu mereka adalah di dalam rumah sedangkan para suami kebanyakannya di luar rumah, apakah ketika masyarakat benci dan anti terhadap sunnah-sunnah Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam yang harus bagi suami lakukan seperti jenggot dan celana di atas mata kaki maka para suami itu akan meninggalkan sunnah-sunnah itu dengan alasan “menimbang maslahat dan mafsadah” sesuai dengan ketentuan mereka?:
{وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا} [الإسراء: 36].
“Dam janganlah kamu mengucapkan apa-apa yang tidak ada bagimu ilmu tentangnya! Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati semuanya itu akan dimintai pertangggung jawabannya”. (Al-Isro': 36).
Adapun yang berkaitan dengan cadar maka pendapat yang terkuat adalah pendapat para ulama Saudi diantara mereka adalah Abdulloh bin Bazz, Muhammad bin Sholih Al-Utsaimin, dan yang selain keduanya dari ulama Ahlissunnah, dan juga pendapat ini dikuatkan oleh ulama Ahlissunnah Yaman diantara mereka adalah Muqbil bin Hadi Al-Wadi’iy dan Yahya bin Ali Al-Hajuriy serta selain keduanya.
Adapun Syaikhuna Yahya bin Ali Al-Hajuriy ‘Afallohu ‘anhu telah kami dengarkan bantahan beliau terhadap pendapat para ulama yang menyatakan bahwa cadar tidak wajib, diantara ulama yang menyatakan itu adalah Muhammad Nashiruddin Al-Albaniy, Syaikhuna Yahya bin Ali Al-Hajuriy ‘Afallohu ‘anhu berkata: “Asy-Syaikh Al-Albaniy adalah termasuk ulama kita, beliau ulama hadits di zaman ini, kita muliakan beliau namun beliau telah salah tentang masalah cadar dan menggerakan telunjuk ketika tasyahud”.
Dan beberapa hari sebelum kami hijroh dari Dammaj ke Sa’wan Sana’a kami melihat ada sebuah kitab tebal sebagai bantahan khusus terhadap Asy-Syaikh Al-Albaniy tentang masalah cadar yang ditulis oleh salah seorang dari ulama Saudi dan kitab tersebut belum lama terbit, Insya Alloh kitab tersebut sudah cukup sebagai bantahan terhadap pendapat Asy-Syaikh Al-Albaniy Rohimahulloh. Wallohu A’lam wa Ahkam.
Dijawab Oleh Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al-Limbory

MP3 Qur’an


Pada halaman ini saya mencoba mengumpulkan berbagai link download MP3 Al Qur’an yang -insya Alloh- dapat langsung Anda download, sehingga akan lebih menghemat waktu terutama bagi yang browsing lewat warnet… ^_^ selamat menyimak…

::.. Imam Masjid Al Haram, Makkah ..::

Masjidil Haram
Masjidil Haram

::.. Imam Masjid An Nabawi, Madinah ..::

Masjid Nabawi
Masjid Nabawi

::.. BELAJAR MEMBACA ..::

Belajar Qur'an
Belajar Qur'an
Belajar Membaca Al-Qur’an Bersama Guru. Guru Membaca, Kemudian Murid Mengikuti. Sangat Menyenangkan dan Memudahkan Dalam Membaca dan Menghafal.
AHMAD MUHAMMAD SALAMAH
MISHARY RASHID AL-AFASY

::.. QORI’ CILIK ..::

thaha
Muhammad Thaha Al Junayd
Juz 26 :
Juz 30:
01-Introduction.mp3 00::00 02-SurahAn-naba.mp3 00::00 03-SurahAn-naaziaat.mp3 00::00 04-SurahAbasa.mp3 05-SurahAt-takweer.mp3 00::00 06-SurahAl-infitaar.mp3 00::00 07-SurahAl-mutaffiffeen.mp3 08-SurahInshiqaaq.mp3 00::00 09-SurahAl-burooj.mp3 00::00 10-SurahAt-taariq.mp3 00::00 11-SurahAl-alaa.mp3 12-SurahAl-ghaashiyah.mp3 00::00 13-SurahAl-fajr.mp3 00::00 14-SurahAl-balad.mp3 15-SurahAsh-shams.mp3 00::00 16-SurahAl-layl.mp3 00::00 17-SurahAd-duhaa.mp3
18-SurahAsh-sharh.mp3 00::00 19-SurahAt-teen.mp3 00::00 20-SurahAl-alaq.mp3 00::00 21-SurahAl-qadr.mp3
22-SurahAl-bayyinah.mp3 00::00 23-SurahAz-zalzaalah.mp3 00::00 24-SurahAl-aadiyaat.mp3
25-SurahAl-qaariah.mp3
00::00 26-SurahAt-takaathur.mp3 00::00 27-SurahAl-asr.mp3
28-SurahAl-humazah.mp3
00::00 29-SurahAl-feel.mp3 00::00 30-SurahQuraysh.mp3
31-SurahAl-maaun.mp3
00::00 32-SurahAl-kawthar.mp3 00::00 33-SurahAl-kaafirun.mp3
34-SurahAn-nasr.mp3
00::00 35-SurahAl-masad.mp3 00::00 36-SurahAl-ikhlaas.mp3
37-SurahAl-falaq.mp3
00::00 38-SurahAn-naas.mp3 00::00 39-Dua.mp3
Lainnya:
a
Ahmad Sa'ud
Juz 30 :

::.. MUROTTAL PILIHAN ..::

Koleksi Album Mishary Rashid Al Afasy
[Sumber : Qaree.com]

aaaaa

::.. MP3 Al-Qur’an & Terjemah ..::

007-AlAraf.MP3                                     25-Feb-2010 05:11            17056224
011-Hud.MP3                                        25-Feb-2010 05:15             7242624
013-ArRad.MP3                                      25-Feb-2010 05:18             3206520
016-AnNahl.MP3                                     25-Feb-2010 05:24             6684408
020-Thoha.MP3                                      25-Feb-2010 05:26             2351491
021-AlAnbiyaa.MP3                                  25-Feb-2010 05:29             4464648
022-AlHajj.MP3                                     25-Feb-2010 05:32             2180964
023-AlMuminun.MP3                                  25-Feb-2010 05:36             3814776
024-AnNuur.MP3                                     25-Feb-2010 05:38             2390518
025-AlFurqon.MP3                                   25-Feb-2010 05:40             1627742
026-AsySyuaro.MP3                                  25-Feb-2010 05:42             2358962
028-AlQoshosh.MP3                                  25-Feb-2010 05:47             5230152
030-ArRum.MP3                                      25-Feb-2010 05:50             3020472
033-AlAhzab.MP3                                    25-Feb-2010 05:54             5053968
036-Yaasiin.MP3                                    25-Feb-2010 05:56             2749608
039-AzZumar.MP3                                    25-Feb-2010 05:59             4070160
040-Ghafir.MP3                                     25-Feb-2010 06:03             4322160
041-Fushshilat.MP3                                 25-Feb-2010 06:05             2792088
044-AdDukhan.MP3                                   25-Feb-2010 06:06             1361592
048-AlFath.MP3                                     25-Feb-2010 06:09             2031120
050-Qaaf.MP3                                       25-Feb-2010 06:10             1508328
054-AlQomar.mp3                                    25-Feb-2010 06:12              700866
056-AlWaqiah.mp3                                   25-Feb-2010 06:14              751177
057-AlHadid.mp3                                    25-Feb-2010 06:15             1014283
058-AlMujadilah.mp3                                25-Feb-2010 06:17              904830
059-AlHasyr.mp3                                    25-Feb-2010 06:18              869408
060-AlMumtahanah.mp3                               25-Feb-2010 06:20              662622
061-AshShaaff.mp3                                  25-Feb-2010 06:21              410018
062-AlJumuah.mp3                                   25-Feb-2010 06:22              324546
063-AlMunafiqun.mp3                                25-Feb-2010 06:23              374126
064-AtTaghabun.mp3                                 25-Feb-2010 06:24              463987
065-AthThalaq.mp3                                  25-Feb-2010 06:25              528614
066-AtTahrim.mp3                                   25-Feb-2010 06:26              526524
067-AlMulk.mp3                                     25-Feb-2010 06:27              660324
068-AlQolam.mp3                                    25-Feb-2010 06:28              647210
069-AlHaqqoh.mp3                                   25-Feb-2010 06:29              574582
070-AlMa-arij.mp3                                  25-Feb-2010 06:29              488535
071-Nuh.mp3                                        25-Feb-2010 06:30              458441
072-AlJinn.mp3                                     25-Feb-2010 06:31              544079
073-AlMuzzammil.mp3                                25-Feb-2010 06:32              386404
074-AlMuddatstsir.mp3                              25-Feb-2010 06:33              502648
075-AlQiyamah.mp3                                  25-Feb-2010 06:34              330919
076-AlInsan.mp3                                    25-Feb-2010 06:34              486810
077-AlMursalat.MP3                                 25-Feb-2010 06:35              838872
078-AnNaba.MP3                                     25-Feb-2010 06:36              788472
082-AlInfithar.MP3                                 25-Feb-2010 06:37              339552
083-AlMuthaffifin.MP3                              25-Feb-2010 06:38              718200
084-AlInsyiqaq.MP3                                 25-Feb-2010 06:39              442584
085-AlBuruj.MP3                                    25-Feb-2010 06:40              434952
086-AthThoriq.MP3                                  25-Feb-2010 06:40              292032
087-AlAla.MP3                                      25-Feb-2010 06:41              305352
091-AsySyams.MP3                                   25-Feb-2010 06:42              243792
094-AlamNasyrah.MP3                                25-Feb-2010 06:42              116856
096-AlAlaq.MP3                                     25-Feb-2010 06:43              297720
103-AlAshr.MP3                                     25-Feb-2010 06:43               95256
111-AlLahab.MP3                                    25-Feb-2010 06:44              103968
113-AlFalaq.MP3                                    25-Feb-2010 06:45               96480

..:: Full Download Direct Link ::..

Silakan download pada link berikut :
Name Last Modified Size Type
abdul_muhsin_alqasim/ 2009-Aug-09 13:01:29 - Directory
abdulazeez_al-ahmad/ 2010-Feb-03 04:30:31 - Directory
abdulbaset_mujawwad/ 2009-Aug-08 20:40:43 - Directory
abdulbaset_warsh/ 2009-Aug-09 13:34:14 - Directory
abdulbaset_with_naeem_sultan_pickthall/ 2009-Aug-08 20:31:50 - Directory
abdulbasit_w_ibrahim_walk_si/ 2009-Aug-08 21:00:50 - Directory
abdullaah_3awwaad_al-juhaynee/ 2010-Feb-03 04:30:36 - Directory
abdullaah_alee_jaabir/ 2010-Feb-03 04:30:39 - Directory
abdullaah_alee_jaabir_studio/ 2009-Aug-08 21:17:57 - Directory
abdullaah_basfar/ 2010-Feb-03 04:30:44 - Directory
abdullah_basfar_w_ibrahim_walk_si/ 2008-Nov-09 06:07:32 - Directory
abdulrazaq_bin_abtan_al_dulaimi/ 2009-Aug-09 13:11:27 - Directory
abdulwadood_haneef/ 2009-Aug-08 20:22:42 - Directory
abdurrahmaan_as-sudays/ 2009-Aug-08 19:10:22 - Directory
abdurrashid_sufi_-_khalaf_3an_7amza_recitation/ 2009-Aug-09 13:36:44 - Directory
abdurrashid_sufi_soosi_rec/ 2009-Aug-09 13:50:20 - Directory
abu_bakr_ash-shaatree/ 2010-Feb-03 04:30:48 - Directory
adel_kalbani/ 2009-Nov-18 04:18:38 - Directory
ahmed_ibn_3ali_al-3ajamy/ 2009-Aug-08 19:29:33 - Directory
alhusaynee_al3azazee_with_children/ 2009-Aug-08 20:51:47 - Directory
aziz_alili/ 2009-Aug-08 20:24:33 - Directory
dr.shawqy_7amed/ 2009-Feb-27 00:33:53 - Directory
fares/ 2009-Aug-09 13:28:23 - Directory
hamad_sinan/ 2009-Aug-08 21:13:27 - Directory
huthayfi/ 2009-Aug-08 19:13:44 - Directory
jibreen/ 2009-Aug-08 19:45:42 - Directory
khaalid_al-qahtaanee/ 2009-Feb-27 03:38:34 - Directory
khayat/ 2009-Feb-27 04:04:21 - Directory
Khalifah At-Tunayji/ New…! - Directory
madinah_1419/ 2010-Feb-03 04:30:53 - Directory
madinah_1423/ 2009-Aug-08 20:29:20 - Directory
madinah_1426/ 2009-Aug-08 19:51:09 - Directory
madinah_1427/ 2009-Aug-08 19:54:41 - Directory
madinah_1428/ 2009-Feb-27 00:16:13 - Directory
maher_256/ 2009-Nov-13 14:43:48 - Directory
maher_ma3eeqly/ 2009-Feb-27 00:43:57 - Directory
mahmood_khaleel_al-husaree/ 2010-Feb-03 04:31:00 - Directory
mahmood_khaleel_al-husaree_doori/ 2009-Aug-11 03:24:24 - Directory
makkah_1424/ 2009-Aug-08 21:11:28 - Directory
makkah_1425/ 2009-Aug-08 20:27:07 - Directory
makkah_1426/ 2009-Aug-08 19:48:36 - Directory
makkah_1427/ 2009-Aug-08 19:56:57 - Directory
makkah_1428/ 2009-Aug-19 04:26:45 - Directory
makkah_1429/ 2009-Aug-08 21:24:28 - Directory
makkah_1430/ 2009-Dec-09 22:52:55 - Directory
mehysni/ 2009-Aug-09 13:30:51 - Directory
minshawi_mujawwad/ 2009-Oct-18 05:18:34 - Directory
mishaari_raashid_al_3afaasee/ 2010-Feb-03 04:31:07 - Directory
mishaari_w_ibrahim_walk_si/ 2010-Jan-11 10:29:50 - Directory
mishaari_with_saabir_mkhan/ 2009-Aug-08 20:35:54 - Directory
mu7ammad_7assan/ 2009-Aug-11 03:18:40 - Directory
muhammad_abdulkareem/ 2009-Aug-08 21:19:43 - Directory
muhammad_alhaidan/ 2009-Aug-09 14:44:20 - Directory
muhammad_ayub_and_mikaal_waters/ 2009-Aug-08 20:07:06 - Directory
muhammad_ayyoob/ 2010-Feb-03 04:31:14 - Directory
muhammad_jibreel/ 2009-Feb-27 06:47:00 - Directory
muhammad_siddeeq_al-minshaawee/ 2010-Feb-03 04:31:20 - Directory
mustafa_al3azzawi/ 2009-Aug-08 21:21:29 - Directory
nabil_rifa3i/ 2009-Aug-08 20:20:38 - Directory
rifai/ 2009-Aug-08 19:44:19 - Directory
sa3d_al-ghaamidi/ 2009-Feb-27 09:40:35 - Directory
sa3ood_al-shuraym/ 2010-Feb-03 04:31:25 - Directory
sadaqat_ali/ 2009-Aug-08 21:10:05 - Directory
sahl_yaaseen/ 2010-Feb-03 04:31:30 - Directory
salaah_bukhaatir/ 2010-Feb-03 04:31:36 - Directory
salah_alhashim/ 2010-Jan-11 09:56:13 - Directory
salahbudair/ 2009-Aug-08 20:13:52 - Directory
saleh_al_taleb/ 2009-Aug-08 19:57:11 - Directory
shakir_qasami_with_english/ 2009-Aug-08 20:11:31 - Directory
sodais_and_shuraim/ 2009-Aug-09 13:01:23 - Directory
sudais_and_shuraim_with_urdu/ 2009-Aug-09 13:03:15 - Directory
sudais_shuraim_and_english/ 2009-Aug-08 20:01:25 - Directory
sudais_shuraim_with_naeem_sultan_pickthall/ 2009-Aug-08 20:33:46 - Directory
tawfeeq_bin_saeed-as-sawaaigh/ 2009-Aug-08 19:36:47 - Directory
thubaity/ 2009-Aug-08 20:16:12 - Directory

Source : abangdani.wordpress.com
-